Gunung Panderman 2000 MPDL
Saya mendaki bareng teman saya yang bernama doni, firman, kiki, dan yosa gunung Panderman ini terletak di kota batu yang di mana dari kota malang sekitar 30 Menit lebih.
Kami memulai perjalanan dari kontrakan jam 23.30 untuk sampainya pos perizinan sekitar jam 00.10 setelah mengisi formulir dan membayar registrasi seharga 10 ribu perorangan. kami terlebih dahulu berdoa agar pergi selamat pulang juga selamat. Kami berlima belum pernah mencapai puncak gunung Panderman, Panderman ini adalah salah satu gunung yang terdapat di kota batu yang ketinggiannya itu mencapai 2000 MPDL.
Setelah berdoa kami melakukan perjalanan sekitar 1 jam lebih kami beristirahat, setelah beristirahat kami melanjutkan lagi perjalanan yang dimana saya dan temen” Kebingungan dikarenakan terdapat 2 jalur yang satu sebelah kiri dan satunya lurus. Di karenakan saya pernah ke Panderman tetapi tidak mencapai puncak jadi saya lah yang memandu jalan, dengan keyakinan saya mengambil jalan kiri yang dimana jalan kiri itu bukan jalur untuk ke puncak melainkan jalur berbahaya setelah saya menyadari kalau ini jalan yang salah kami memutuskan untuk kembali lagi di jalur sebelumnya, untung saja saya dan teman” Tidak tersesat di pegunungan Panderman.
saat kami kebingungan memilih jalan mana yang benar, teman saya yang bernama yosa tiba tiba kebelet mau BAB dan disaat itu lah kami semua harus memohon agar menahan untuk tidak BAB di sembarang tempat dikarenakan kami takut apabila saat BAB tiba tiba ada ular mematuk Pantatnya apa gak jadi lebih besar masalahnya wkwkwkwk.
akhirnya dengan muka yang datar dan tatapan mata yang tajam alias menahan (BAB) temen kami yosa memutuskan untuk melanjutkan perjalanan.
akhirnya dengan muka yang datar dan tatapan mata yang tajam alias menahan (BAB) temen kami yosa memutuskan untuk melanjutkan perjalanan.
Dengan kesepakatan bersama kami memilih jalan yang lurus, memang benar yah jalan yang lurus itu jalan yang baik dan benar hehe, disaat kami di ketinggian 1600 MPDL itu sekitar jam 2 malam saya dan temen” Memutuskan untuk melanjutkan perjalanan sampai puncak, kami membawa bahan logistik yaitu roti tawar selai roti dan minum beberapa botol itu saja tanpa yang lain lain.
Setelah melakukan perjalanan sekitar 3 jam lebih, pukul 03.45 menit lebih saya dan temen” Akhirnya sampai puncak panderman yang dimana sebelumnya kami melewati berbagai rintangan dari jalanan yang licin, pohon tumbang dan tanah liat yang begitu basah.
Disaat kami sampai puncak, saya dan temen” kedinginan padahal sudah menggunakan jaket gunung dan juga itu kami tidak memakai tenda sehingga kami pun tidur di atas puncak dan tas kami pun menjadi bantal wkwkw, setelah melewati dinginnya malam entah disaat matahari timbul dari rasa malunya badan pun terasa menjadi hangat di tambah menikmatinya dengan seduhan kopi dan rokok sungguh nikmat sekali.
Kenapa kami tidak membawa tenda? karena saya dan temen” Mengatakan tingginya hanya 2000 MPDL sama dinginnya dengan paralayang, kami pun menyesal mendaki tanpa membawa tenda dan semenjak itu pun saya berpikir bahwa serendah apa pun ketinggiannya jangan pernah meremehkan suatu gunung kita gak bakal tau bahwa marabahaya bisa saja menghampiri mu di gunung. Tersebut.
Sekian dan Terima kasih.
Salam lestari
Salam aksara
Salam Peace.
Salam aksara
Salam Peace.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar