PERJALANAN 11.15 (BALI)

BALI.

Sesampainya di stasiun banyuwangi baru, aku keluar dari stasiun mencari sarapan, setelah sarapan KENYANG.

Sesudah aku sarapan . saya berjalan sekitar 500M untuk ke pelabuhan ketapang. jadi pelabuhan ketapang ini adalah pelabuhan yang menghubungkan banyuwangi dan bali yang bikin kagum pelabuhan ini buka 24 jam untuk penyebrangan Banyuwangi - Bali.

Gak terasa setelah satu jam di kapal akhirnya kaki ini menginjakkan di Pulau Bali. ada rasa senang dan takut, senangnya ialah pulau bali merupakan mimpi aku dari kecil untuk bisa berjalan - jalan disini dan melihat Kebudayaan Bali, takutnya adalah disinilah mulainya perjalalan yang tidak penuh kepastian.

Jadi Pelabuhan Gilimanuk ini terletak di daerah Bali sebelah barat dan Kota Denpasar itu di bagian tengah, .aku sampai di Bali itu jam 11 siang pas itu juga dihari Jum'at. mencari Masjid di daerah Gilimanuk masih terbilang gampang dikarenakan masyrakat di daerah gilimanuk itu sebagian muslim.

Lanjut setelah sholat jum'at aku melanjutkan perjalanan untuk ke kota denpasar dengan berjalan kaki dan menumpang. setelah berjalan 7 km dari pelabuhan aku mendapatkan tumpangan yaitu Truck yang kebetulan juga searah sama yang aku tuju yaitu denpasar sebelum sampai denpasar aku turun di terminal mengwi.

Jadi terminal mengwi ini bisa dibilang terminal pusat yang ada di bali, jadi kalian yang dari kota - kota yang ada di pulau jawa kalau menggunakan bus ke bali pasti turunnya di terminal satu ini.

Saat sampai di mengwi itu jam 5 sore dan menunggu bus tujuan denpasar lumayan lama sekitar 1 jam dan sampainya di denpasar itu jam 7 malam. tiba di denpasar tujuan utamaku ialah daerah kuta. untuk sampai disana dengan berjalan kaki sekitar 2 jam lebih.

Sebelum ke kuta aku rencana mau istirahat dulu di rumah singgah yang ada di bali, alamat rumah singgah yang di bali ini lumayan jauh. saat berjalan menuju rumah singgah aku bertemu bapak - bapak yang kebetulan juga satu arah dengan rumah singgah, jadi aku numpang sama bapak itu dan di bawa ke alamat tersebut. saat sampai di alamatnya rumah singgah itu gak ada. iyaa gak ada jadi alamat ini seperti alamat palsu wkwk kek lagunya ayu ting ting dan waktu itu sudah jam 9 malam. aku sampai bertanya -tanya dengan warga sekitar dan tidak ada yang mengetahui alamat rumah singgah ini. saat bertanya- tanya di salah satu rumah warga dan dia menanyakan ngapain kamu ke bali de ? , jadi saya menjelaskan tentang perjalananku ini , eh malah di sajikan makanan dan kopi yang enaknya lagi disuruh nginep di rumah mereka dengan gratis, akan tetapi aku mau melanjutkan perjalanan ke rumah singgah bali yang ada di daerah Kuta Selatan. dari rumah bapak ini sekitar 4 jam untuk sampai di kuta selatan dengan berjalan kaki. memulai perjalanan dari rumah bapak ini jam 10 malam dengan menumpang dan berjalan kaki bisa dihitung 6 kali saya numpang motor untuk sampai di bali bahkan gojek pun ku tumpangin hingga warga asing juga tumpangin. saat menuju kuta selatan aku singgah di daerah Legian jam 12 malam. Siapa yang tidak tau tempat ini yang terkenla dengan dunia malamya bahkan sampai pagi pun tetap ramai.

Setelah bersantai aku melanjutkan perjalanan hingga salah jalan yang seharusnya belok kiri aku memilih belok kanan saat itu jam 1 malam dan tidak ada kendaraan yang lewat, bayangin jam 1 malam di pinggir jalan sendirian cuma tas carrier yang menemani. setelah memutar balik aku lanjut berjalan sambil menengok ke belakang barang kali ada kendraaan, kebetulan ada motor lewat aku tungguin nih sambil mengancungkan jempol ternyata itu gojek dan gojeknya pun mau membawa aku untuk ke alamat itu akan tetapi gojeknya dapat orderan aku langsung diturunin di pertigaan hehe.

Saat itu sudah jam 2 malam dan aku masih dijalan yang belum tau aku bakal tidur dimana untuk malam ini. tidak beberapa lama aku mendapatkan lagi tumpangan warga asing asal Norwegia namanya aku lupa yang jelas dia itu laki -laki. bahasa inggris ku kan gak pintar nih sulitnya ngobrol sama dia itu waktu menunjukkan jalan kata yang selalu ku ucapkan adalah THIS WAY yang penting itu This way wkwkwkwkw. akhirnya aku sampai juga tidak beberapa lama aku ditinggal sama bule itu aku berolahraga malam dulu yaitu di kejarr anjinggg, bayangin jam 3 malam dikejar anjing bawa tas berat kan gak lucu malam - malam malah dikejar anjing wkwkwkwk. lepas dari kejaran anjing itu pun aku masuk di pos satpam hehe. setelah meminta pak satpam untuk anterin dan langsunge bertemu dengan pemiliknya yaitu mas rio akupun langsung tertidur dengan lelap hehe.

Jam menujukkan pukul 11 siang aku langsung bangun bergegas mandi dan bersiap -siap untuk berkeliling Bali. sebelum aku meninggalkan tempat mas rio, aku diberi makan dan minum yang lebih nikmat aku dikasih mie instan buat di perjalanan untuk mas rio saya ucapkan banyak terima kasih.

Setelah pergi dari rumah mas rio tujuan ku ialah GWK, jadi GWK ini ialah Garuda Wisnu Kencana merupakan wujud dari Dewa Wisnu yang adalah Dewa Pemelihara (Sthiti) dalam agama Hindu sedang mengendarai seekor burung Garuda. Bentuk ini berasal dari kisah Garuda dan Kerajaannya yaitu Dewa Wisnu yang melindungi burung Garuda karena telah berbakti dan berkorban untuk menyelamatkan ibunya dari perbudakan dan sekarang menjadi tempat wisata terkenal di Bali.

Setelah dari Gwk tujuan selanjutnya adalah Pantai Kuta.siapa yang tidak tau pantai satu ini yang terkenal dengan pengunjungnya menggunakan Bikini wkwkwk. untuk ke pantai Kuta dari Gwk aku menggunakan tranportasi umum yaitu TransBali harga murah dan sangat nyaman.

Lanjut. setelah sampai di daerah kuta aku berjalan 1 km dan sampai di pantai aku terharu akhirnya aku bisa sampai disini mimpi aku dari kecil yaitu menginjakkan kaki di pantai ini. waktu sampai pantai jam 3 sore menikmati duduk di pasir sambil melihat sunset ditemenin rokok kretes + mie instan yang diberi mas rio tadi hehe, dengan cara seperti itu aku merasakan nikmatnya hidup dan percaya deh rezeki itu datang kapan saja, saat duduk aku di samperin dengan bapak - bapak aku lupa namanya ia seorang bacpacker waktu mudanya ia pernah berkeliling bali dan lombok menggunakan sepeda yang aku ingat bapak ini asal jombang, ia mengajak aku pindah tempat dan disaat bercerita ia membelikan aku satu botol Bir.

Setelah dari pantai aku di ajak berkelliling di daerah kuta dengan melihat Tugu bom bali dan lainnya. selang beberapa lama jam 8 malam aku berpisah dengan dia , aku mau melanjutkan perjalanan ku ke lombok dan bapak itu pulang. untuk melanjutkan perjalanan ke lombok aku harus ke terminal denpasar dan mencari tumpangan untuk sampai daerah Karangasem.

Jadi karangasem ini adalah daerah yang berada di bagian Timur dan pelabuhan padang bai merupakan pelabuhan rute Bali - Lombok.

Sebelum ke terminal denpasar, aku membeli nasi jinggo, jadi ini nasi yang dijual di daerah Kuta pada waktu malam hari dan hargnya terjangkau cocoklah buat paara bacpacker hehe. sehabis makan aku berjalan dari Kuta ke Terminal Ubung itu 11 km, di waktu istirahat di warung jamu, aku diberi HotCream sama penjaga warung katanya sih, biar gak pegal kakinya untuk jalan kaki dan aku dikasih parfum biar gak bau. wajar sih dikasih parfum soalnya seharian gak mandi selama keliling bali hehehe.

Lanjut setelah istirahat, aku kembali berjalan sembari mencari tumpangan untuk ke terminal. jam 11 malam aku pun belum menemukan tumpangan. disaat inilah aku merasakan bahwa aku harus kembali kemalang, berfikir untuk apa aku melakukan semua ini. mending aku di malang tidur dikasur, makan enak dan tidur pun nyenyak. aku duduk sambil berfikir apa aku harus balik ke malang merenngkan semua ini yang kulakukan

'' pada hakikatnya semua yang kulakukan ini bukan hanya untuk eksistensi melainkan aku ingin ini menjadi perjalanan ku yang bakal bisa membuatku berubah menjadi yang lebih baik

di saat inilah mental ku di uji coba jam 12 malam belum dapat tumpangan jalanan mulai sepi dan aku msih bingung untuk istirahat dimana, kaki ini mulai lelah punggung mulai pegal, akhirnya setelah berjalan sekitar 2 jam aku mendapatkan tumpangan yaitu mobil bak, tetapi mobil ini tidak berjalan ke arah terminal malah ke arah tengah yaitu Kota Tabanan dan aku ditawari untuk tidur ditempat mereka, aku memutuskan untuk ikut dia. sebelum sampai di rumah mobil inisinggah di warung makan dan alhamdulilahnya aku di traktir untuk makan, sehabis makan tidak jauh dari warung kami tiba di rumah, pada saat itu juga aku langsung mandi badan terasa segarr. ini sih momen yang gak terlupakan keluar dari kamar mandi masuk ke kamar aku langsung dijamu minuman Orang Tua dan Bir.

Mungkin kalau aku menolak ajakan mereka bisa aja aku tidur dijalan kedinginan dan mati di jalan, jadi jangan pernah menganggap seseorang yang baru kita kenal itu buruk hanya karena liat dari pakaian dan tampang. sebenarnya yang kamu lihat seseorang itu bukan pakaian dan tampangnya akan tetapi liatlah cara dia menghargai seseorang yang baru ia kenal.

Jam 10 siang aku baru bangun yang lain masih tidur, disaat itulah aku memutuskan untuk melanjutkan perjalanan ku yaitu Lombok. saat semua sudah bangun kebetulan mas yang saya tumpangi (mohon maaf lupa namanya) itu ada kegiatan. disaat itulah aku meminta dia untuk anterin aku ke jalan besar yang dimana jalan ini di lalui oleh truck besar yang tujuannya ke Karangasem.

Saat di jalan besar menunggu sekitar 30 menit mencari truck akhrinya tidak dapat memutuskan untuk berjalan sembari menengok ke belakang. untuk mencapai karangasem dari tabanan itu memakan waktu sekitar 5 jam menggunakan kendaraan. Pokoknya waktu itu aku hari ini juga harus di pelabuhan bagaimana pun caranya.

jam 1 siang itu aku masih dijalan belum mendapatkan tumpangan hingga jam 2 aku mendapatkan tumpangan yaitu motor, lumayan lah memotong waktu akan tetapi tidak sampai di pelabuhan melainkan masih di kota denpasar masih sekita 3 jam lagi untuk sampai karangasem, setelah menumpang motor aku berjalan lagi hingga diliatin para warga sekitar, aku sih cuek aja selama aku gak merugikan dia ngapain aku tanggapin.

Hingga aku berada di suatu jalan yang dimana itu sudah sore, aku dapat tumpangan udah seneng nih satu tujuan ke pelabuhan padang bai, eh baru jalan beberapa meter yang aku tumpangi ini stop terus minta bayaran 50 rb, ya aku gak mau lah kasih kubilang aja gak punya duit, tau - tau dia malah suruh turun dari mobilnya yauda aku turun. terus lanjut jalan gak lama berselang aku dapat tumpangan truk yang kebetulan satu arah yaitu ke Lombok.

Bapak Jono. jadi bapak inilah yang mengantarkan ku ke lombok secara gratis. saat aku menumpang. bapak jono ini baik banget dari aku dikasih makan, di bayari tiket dan di anterin langsung ke Mataram.

Aku sampai di pelabuhan Padang Bai ini jam 6 sore waktu tempuh Bali - Lombok ialah 6 jam. jadi kapal itu berngkat dari bali jam 7 malam sampai lombok itu jam 1 pagi, ini cerita yang aku gak lupakan adalah aku disuruh kerja jadi kernet truck di lombok dan aku itu udah dikenelin sama yang punya truck namanya pak Wayan. pak wayan ini orangnya baik tetapi keras. jadi sebelum aku kerja sama dia, pak wayan ini ngomong sama aku kalau kamu kerja sama aku nanti itu jangan banyak salah kalau banyak salah aku tendang kamu yang lebih seramnya pak jono dan pak wayan ini mantan preman terminal asal mereka yang satu terminal di Mojokerto satunya lagi terminal Bali bayangin cuy kalo aku kerja sama pak wayan bisa bisa aku jadi peserta upacara ngaben hehehe.

Singkat cerita sih aku ikutin alur aja dulu dan aku belum memberitahu kan mereka kalau aku ini lagi kuliah. sampai di lombok jam 1 pagi , untuk ke mataram itu dari pelabuhan sekitar 1 jam soalnya pelabuhannya berada di daerah selatan sedangkan mataram didaerah barat. sampai di mataram aku bertemu dengan pak wayan. jadi pak jono ini melanjutkan perjalanannya ke daerah timur dan pak wayan ini lagi ada kerjaan di mataram otomatis aku ikut bersama pak wayan dan aku berpisah dengan pak jono

Untuk lanjut ceritanya di Lombok akan di informasikan Instagram hehe