YOGYAKARTA

Pertama kali backpacker


Sebenarnya ini tulisan 1 tahun lalu yang dimana ini menjadi titik awal saya memulai backpacker.


Semutuskan untuk tidak pulang bareng rizal yang dimana rizal pulang hari selasa dan saya pulang hari Kamis.

Yogyakarta Memang Istimewa

Selama di jogja saya menginap di kostnya rizal, pada saat rizal pulang ke balikpapan saya memutuskan untuk menginap di penginapan yang harganya murah meriah biasalah anak perantauan wkwkw.
Selama 2 hari sendirian di jogja saya memutuskan untuk mendatangi tempat wisata yang harganya murah meriah yaitu taman sari, keraton dan situs warung boto. Total pengeluaran untuk mengunjungi tempat wisata tersebut 10 ribu rupiah murah bukan, tetapi saya mengunjungi semua tempat wisata itu dengan berjalan kaki.
Dimulai pada hari rabu setelah sarapan pagi saya bersiap – siap mengunjungi taman sari, taman sari itu dulu katanya di pakai buat Sultan untuk bermandian sekaligus tempat berlindung Sultan waktu pada zaman penjajahan, taman sari ini berdekatan dengan keraton Yogyakarta sekitar 1 km sedangkan dari tempat saya menginap 2 km. Taman sari ini pengunjungnya dari lokal hingga warga asing sehingga di taman sari ini banyak tour guide dengan harga 30 ribu rupiah kalian sudah bisa menggunakan tour guide. Saya tidak memakai tour guide tetapi saya bisa mengelilingi semua taman sari kenapa bisa?

Taman sari

Setelah mikir mikir gimana saya bisa mengelilingi taman sari tanpa menggunakan tour guide akhirnya dapat ide tipsnya yaitu, ini sih tips dari saya apa bila anda mengalami seperti saya
  1. Melakukan pendekatan dengan tour guide nya yaitu tanya asalnya dari mana, apakah sudah lama berkerja menjadi tou guide
  2. Kita harus terbuka juga sama tour guide sehingga tour guide tersebut enak di ajak mengobrol
  3. Apa bila tour guidenya udah terbuka tentang dia terus tanyain tour guidenya ini jalan menuju terowongan bawah tanah kemana yah bu/pak.
Itu salah satu yg saya lakukan terhadap tour guide yang di taman Sari yogyakarta akhirnya saya di beritahu untuk menuju jalan terowongan tanpa membayar tour guide.
Setelah berkeliling di taman sari saya melanjutkan perjalanan sekitar 1 km untuk ke keraton , siapa yang tidak tahu keraton yogyakarta untuk masuk di keraton kita harus membayar 5 ribu rupiah murah kan. Sudah murah kalian akan mendapatkan pengetahun sejarah tentang Sultan Yogyakarta di keraton ini tour guidenya juga ada tetapi saya tidak tau berapa harga jasa tour guide, saya berkenalan di keraton dengan warga asing yang bernama ana yang berasal dari Jerman dan dia seorang travelling bersama temannya.

Keraton Yogyakarta

Setelah berkeliling di keraton yogyakarta saya memutuskan berjalan kaki sekitar 5 km, perjalan saya sekitar 2 jam untuk sampai ke situs warung boto yang dimana situs warung boto ini ialah tempat pemandian ratu pada zaman – dulu, situs warung boto ini dulu sempat di pakai masyarakat setempat untuk mandian tetapi sekarang situs warung boto ini di jadikan tempat wisata yang tidak kalah keren seperti taman sari, satu lagi situs warung boto ini gratis dan tidak ada tour guide nya.

Situs Warung boto

Setelah berkeliling di situs warung boto saya memutuskan untuk ke malioboro dengan menggunakan Trans jogja dengan harga 3,500 ribu rupiah untuk membeli buku di shopping center daerah taman Pintar bagi kalian yang suka baca buku coba coba lah mampir disana di jamin bukunya lengkap dan murah.
Setelah saya dari taman Pintar saya langsung menuju penginapan dengan berjalan kaki sekitar 1 km, jadi perjalanan saya mengelilingi taman sari, keraton, situs warung boto memakan waktu sekitar 6 jam di mulai dari jam 9 pagi sampai jam 3 sore.
Sekian dan Terima kasih
Jangan lupa like dan komen.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar