Kenapa Sumatra? Dan Apa itu Food Free?







Ide muncul untuk backpacker ke sumatra semua berawal dari kamar mandi.

pagi - pagi bangun melanjutkan rutinitas seperti biasa kuliah, kebetulan waktu itu aku ada jam pagi biasanya aku masuk kelas itu siang bahkan bolos wkwkw (jangan ditiru)

waktu itu awal bulan desember yang dimana bentar lagi akan libur semester ganjil buat yang kuliah, melihat waktu libur semester ganjil itu 1 bulan lebih, lumayan lah buat berpetualang kebetulan juga aku gak ada kegiatan di waktu liburan semester ini. 

Setelah dari kamar mandi aku kepikiran lagi mau backpacker kemana ? awalnya mau keliling Pulau Kalimantan, dari kalimantan barat ke kalimantan timur. kebetulan kan aku ini berasal dari kalimantan timur tepatnya kota balikpapan sekalian lah aku pulang kampung hehe, setelah memikirkan untuk backpacker ke kalimantan dan mencari infromasi tentang transportasi untuk wilayah yang bakal ku lewati selama perjalanan, 

aku lupa kalau si kampret alias febri ini mau ke jawa, kebetulan di ada acara keluarga tepatnya di tulungagung, oiya buat kalian yang belum kenal dengan febri. dia ini teman aku bahkan sudah kuanggap saudara ku sendiri, waktu sma kebetulan kami bedua ini hampir sama dari pola pikir dan hobi tapi yang memisahkan kami berdua ini hanyalah tempat kita berkuliah, dia kuliah di Balikpapan yaitu UNIBA sedangkan aku kuliah di UNMER Malang


Setelah ingat febri aku langsung telpon dia

Dede ; feb jadi gak kamu ke jawa

Febri ; jadi de kenapa ?

Dede : kapan kamu ke jawa

Febri ; ini tgl 17 januari habis aku uts

Dede ; okee, kebetulan juga feb aku tgl 14 sudah selesai uts aku

Febri ; sipp sudah de

waktu itu aku blm bilang  mau backpacker libur semester nanti, soalnya  masih bingung mau  backpacker kemana. 

entah dari mana aku berfikir gimana kalau ke SUMATRA  ? 

Sumatra ini bikin aku penasaran selain keindahan alamnya yang tidak kalah dengan daerah timur indonesia dan sumatra ini terkenal dengan watak orangnya yang keras.disitulah aku makin penasaran. aku juga berpikiran  kapan lagi yakan keliling sumatra dengan cara seperti ini. mulai dari sinilah kenapa alasan saya mau ke sumatra.

beberapa hari selanjutnya  aku langsung telpon febri

Dede ; feb rencananya aku mau backpacker ke sumatra 

Febri ; terus de kenapa ?

Dede ; kamu mau ikut gak backpacker ke sumatra ?

Febri ; mauu, tapi berapa de bawa uang ?

Dede ; seadanya aja gimana ?

Febri ; Gasssss.

Dede ; Okeee


telpon langsung kumatikan dan aku langsung ngomong dikamar mandi beneran gak nih ke Sumatra?
jujur aja dengar kata sumatra yang pertama itu jauhhhh dan yang kedua itu begalll. 

entah kenapa di kamar mandi itu pasti mendapatkan banyak ide wkwkw,  pastinya bukan nonton bokep yah.

kebetulan aku punya teman di kontrakan itu orang lampung yang dimana ia selalu cerita di lampung itu begalnya parah, bayangkan warga lampung sendiri itu saling begal dan katanya di lampung itu ada kampung begalll.  GILAAA gak cuyy.

hari terus berlanjut dan berlanjutt. tiba juga di tgl 17 januari aku jemput febri ke bandara juanda surabaya, aku terakhir ketemu febri ini 7 bulan yang lalu, banyak perubahan dari dia yang kuliat tapi yang gak pernah hilang itu bibir monyongnya itu yang selalu bikin gemess.

setelah bertemu kami berdua langsung melanjutkan perjalanan dari surbaya ke tulungagung waktu perjalana itu sekitar 4 jam.  kami tiba di tulungagung itu jam 10 malam dan langsung bergegas istirahat mengingat besoknya ada acara tepatnya tgl 18 januari 2020 yaitu pernikahan kakanya febri yaitu mba ayu.

Sehabis acara kami langsung berdiskusi tentang perjalanan kami dengan tema Menyusuri Sumatra, perjalanan dari malang sampai kota banda aceh itu 3.100 KM, hal yang di otaknya febri ini seruu sedangkan di otak ku sendiri Begall wkwkwk

Setelah berdiskusi provinsi dan kota mana aja yang dilewati, kami memutuskan lewat Provinsi Lampung , Sumatra Selatan, Jambi, Riau, Sumatra Utara dan yang terakhir itu Aceh Darussalam.

target selama perjalanan kami hanya 2 minggu mengingat febri sehabis perjalanan ini harus pulang ke balikpapan. semua kita pikirkan apa aja yang akan di bawa nanti, kebetulan saya punya teman pendaki aku pinjam kompor portablenya untuk selama perjalanan ini, lumayan kan  menghemat untuk biaya ngopi dan makan, oiyaa soal makanan kami berdua itu bawa mie instan 10 bungkus dan 10 biji kopi sachet kami berdua juga bawa sleaping bag biar tidurnya enak juga,  padahal sleaping bag itu kami bawa cuma 1 terus bagi dua deh wkwkwkw.

Sebelum menyusuri sumatra kami liburan dulu ke bali refreshing sejenak wkwkw, kami pun ke bali itu dadakan tidak ada rencana tiba" di ajak ke bali sama febri yauda gassskan. kami berdua ke bali menggunakan tranportasi umum yaitu bus dari malang sampai banyuwangi dan kembali melanjutkan perjalanan mengugunakan bus ke denpasar, kami di bali selama 4 hari dan tinggal bersama kakanya febri. 

Aku jadi ingat pertama kali backpacker waktu bulan 7 tahun 2019 yang dimana aku backpacker dari madiun hingga lombok,  aku sempat singgah selama 2 hari di bali dengan membawa 600 ribu aku dapat bertahan hingga kembali ke malang dengan waktu 11 hari.



dan ini sebelum saya tutup cerita Kenapa Sumatra ?

Saya akan menjelaskan tentang  Project FOOD FREE

FOOD FREE ini adalah kegiatan sosial yang kami lakukan yang ada di kota banda aceh yang dimana Project ini kami buat untuk anak'' yang kurang mampu, jadi projcet ini kami lakukan atas niat kami berdua dengan cara open donasi dari sosial media, awalanya kami takut karena tidak ada yang mau bergabung dengan projcet food free ini dengan tekad yang kuat kami tidak mau menyerah selama perjalanan menuju banda aceh kami terus menginformasikan di instagram kami berdua ini menyusuri sumatra tidak hanya jalan" akan tetapi kami membawa sebuah project kemanusiaan. 

Sebenarnya project seperti ini sudah banyak di lakukan di berbagai negara salah satunya di india,
jadi ada seorang backpcaker asal depok yang dimana ia berkeleling india lebih dari 3 bulan dan di akhir perjalanan ia melakukan project foodnotbombs yang artinya makanan itu bukan bom.

dari situlah aku terinspirasi dan responnya febri saat aku ngomong seperti ini dia juga setuju maka dengan itu kami berdua sepakat akan mengadakan kegiatan sosial ini di kota banda aceh.

Kenapa Banda Aceh ? kebetulan banda aceh ini menjadikan titik terakhir kami menyusuri sumatra.
jadi di banda aceh ini terdapat pemukiman padat penduduk yang di mana pemukiman ini mayoritasnya bekerja serabutan. dan di perkampungan ini terdapat taman edukasi buat anak'' yang ada di pemukiman tersebut  dari situlah kami berfikir cocok untuk di adakannya projcet food free ini.

bagi kami berdua dengannya ada project food free ini kami menyusuri sumatra itu bukan untuk kebahagiaan  kita berdua melainkan ini adalah  kebahagiaann kita bersama, ingatt kebahagiaan yang nyata itu akan terlihat ketika kita bagii.


buat komunitas earthhourbandaaceh dan arah selatan kami berdua mengucapkan banyak terima kasih sudah membantu kami dalam project ini semoga project ini tidak akan berhenti di kota banda aceh saja melainkan ke seluruh indonesiaa.

SEMOGA CERITA INI BISA MENJADIKAN 
KEBAHGAIAAN BUAT KITA SEMUA.




Hasil gambar untuk pulau sumatera

(ini adalah pulau sumatra)



(Pernikahan Mba Ayu)


(Project Food Free)





(ini adalah anak - anak penerus bangsa)





(tim earthour dan arah selatan)
Cerita Selanjutnya bakal hadir
Sekian Dan Terima Kasih

1 komentar: